Utama Bagaimana Itu Bekerja Cara Membuat Pengukuran di Power BI

Diterbitkan Di Bagaimana Itu Bekerja

16 min read · 16 days ago

Share 

Cara Membuat Pengukuran di Power BI

Cara Membuat Pengukuran di Power BI

Apakah Anda kesulitan memahami data dan menciptakan wawasan yang bermakna? Kamu tidak sendiri. Analisis data bisa jadi sangat melelahkan, namun dengan alat yang tepat, seperti Power BI, Anda dapat dengan mudah memvisualisasikan dan mengukur data Anda. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara membuat pengukuran di Power BI untuk melacak dan menganalisis data Anda secara efektif. Jadi, apakah Anda siap untuk mengendalikan data Anda?

Apa itu Power BI dan Mengapa Digunakan?

Kekuatan BI adalah alat intelijen bisnis yang sangat efektif yang digunakan untuk analisis data dan berbagi wawasan. Ini memberi organisasi kemampuan untuk terhubung ke berbagai sumber data, mengubah dan memodelkan data, serta membuat visualisasi dan laporan interaktif. Power BI sangat penting untuk mendapatkan wawasan berharga, membuat keputusan berdasarkan data, dan melacak indikator kinerja utama.

giliran bek windows 10

Ini juga memungkinkan pengguna untuk berkreasi Pengukuran , yaitu perhitungan berdasarkan data, untuk melakukan analisis dan perhitungan yang kompleks. Langkah-langkah ini dapat digunakan untuk menentukan metrik penting seperti penjualan, profitabilitas, dan kepuasan pelanggan. Power BI digunakan secara luas di berbagai industri untuk tujuan analisis dan pelaporan data.

Apa yang dimaksud dengan Pengukuran di Power BI?

Di Power BI, a ukuran adalah penghitungan atau agregasi yang dilakukan pada kumpulan data untuk mendapatkan wawasan yang bermakna. Ukuran digunakan untuk menganalisis dan merangkum data dalam visualisasi, seperti bagan dan tabel. Mereka dibuat menggunakan DAX (Ekspresi Analisis Data) rumus dan dapat melakukan perhitungan seperti jumlah, rata-rata, hitungan, dan banyak lagi. Tindakan memungkinkan pengguna melakukan penghitungan kompleks berdasarkan kebutuhan spesifik dan logika bisnis. Mereka menyediakan cara untuk menganalisis data secara dinamis dan membuat keputusan berdasarkan data. Dengan pengukuran, pengguna dapat menemukan jawaban atas pertanyaan seperti Berapa total pendapatan penjualan? atau Berapa skor rata-rata kepuasan pelanggan? dalam laporan dan dasbor Power BI.

Apa Perbedaan Antara Ukuran dan Kolom?

Ukuran di Power BI adalah nilai terhitung berdasarkan agregasi atau operasi matematika, sedangkan kolom adalah bidang data dalam tabel. Pengukuran bersifat dinamis dan berubah seiring dengan filter dan pemotong, sehingga memberikan wawasan tentang data. Di sisi lain, kolom berisi data statis dan mewakili atribut individual. Memahami perbedaan antara ukuran dan kolom sangat penting untuk analisis dan visualisasi data yang akurat di Power BI.

Misalnya, suatu ukuran dapat menghitung rata-rata penjualan bulanan suatu perusahaan, sementara kolom dapat menyimpan nama-nama perwakilan penjualan. Diferensiasi ini memungkinkan bisnis membuat keputusan berdasarkan data dan menganalisis kinerja secara efektif.

Bagaimana Cara Membuat Pengukuran di Power BI?

Power BI adalah alat yang ampuh untuk analisis dan visualisasi data, namun untuk benar-benar membuka potensinya, Anda perlu mengetahui cara membuat pengukuran. Pengukuran adalah penghitungan yang diterapkan pada data Anda, sehingga memberikan wawasan dan metrik berharga untuk laporan Anda. Di bagian ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah membuat pengukuran di Power BI, mulai dari menyambungkan ke data hingga memberi nama dan menyimpan pengukuran Anda. Mari kita mulai membuat tindakan yang efektif dan informatif untuk laporan Anda.

Langkah 1: Buka Power BI dan Hubungkan ke Data

Untuk mulai menggunakan Power BI dan menyambungkan ke data, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Luncurkan Power BI di komputer Anda.
  2. Klik Dapatkan Data di tab Beranda.
  3. Pilih sumber data pilihan, seperti Excel, CSV, atau database.
  4. Pilih file atau database tertentu untuk dihubungkan.
  5. Klik Muat atau Edit untuk mengimpor data ke Power BI.

Tahukah kamu? Dengan lebih dari 100 sumber data berbeda yang tersedia, Power BI adalah alat serbaguna untuk menganalisis dan memvisualisasikan data.

Langkah 2: Navigasikan ke Tampilan Data

Untuk menavigasi ke tampilan data di Power BI, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Power BI dan sambungkan ke sumber data.
  2. Temukan tab Data di bagian bawah layar dan klik di atasnya.
  3. Anda akan dibawa ke tampilan data, di mana Anda bisa melihat semua tabel dan bidang dari sumber data Anda.
  4. Jelajahi data dengan memperluas tabel dan memeriksa bidang.
  5. Gunakan bilah pencarian untuk menemukan tabel atau bidang tertentu dengan cepat.
  6. Untuk kembali ke tampilan laporan, klik tab Laporan di bagian bawah layar.

Tahukah kamu? Sejarah visualisasi data dimulai pada zaman Mesir kuno, yang menggunakan hieroglif untuk merepresentasikan data numerik. Mereka melacak banjir tahunan Sungai Nil, mencatat data untuk memprediksi banjir di masa depan dan mengelola aktivitas pertanian secara efisien. Bentuk awal visualisasi data ini meletakkan dasar bagi alat canggih yang kita gunakan saat ini, seperti Power BI.

Langkah 3: Pilih Tabel untuk Pengukuran

Saat membuat pengukuran di Power BI, langkah ketiga adalah memilih tabel untuk pengukuran tersebut. Ikuti langkah ini:

  1. Buka Power BI dan sambungkan ke data Anda.
  2. Navigasikan ke Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang ingin Anda buat ukurannya.
  4. Klik pada Pengukuran Baru untuk mulai membuat pengukuran.
  5. Masukkan rumus ukuran untuk menentukan penghitungannya.
  6. Beri nama dan simpan takarannya untuk digunakan di masa mendatang.

Fakta: Penting untuk memilih tabel yang sesuai karena tabel tersebut menentukan konteks dan cakupan pengukuran dalam model data.

Langkah 4: Klik Ukuran Baru

Untuk membuat pengukuran baru di Power BI, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Power BI dan sambungkan ke sumber data Anda.
  2. Navigasikan ke Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang ingin Anda buat ukurannya.
  4. Klik pada Ukuran Baru (langkah 4: pilih opsi untuk membuat ukuran baru).
  5. Masukkan rumus pengukuran Anda.
  6. Beri nama dan simpan ukurannya.

Langkah 5: Masukkan Rumus Ukur

Untuk memasukkan rumus ukuran di Power BI, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Power BI dan sambungkan ke sumber data Anda.
  2. Navigasikan ke Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang ingin Anda buat ukurannya.
  4. Klik pada Ukuran Baru.
  5. Di bilah rumus, masukkan penghitungan ukuran. Di sinilah Anda dapat menggunakan berbagai fungsi dan operator untuk melakukan penghitungan berdasarkan data Anda.
  6. Beri nama dan simpan ukuran untuk digunakan di masa mendatang dalam laporan dan visualisasi Power BI Anda.

Pada langkah 5, Masuk ke Rumus Ukur, Anda akan menggunakan bilah rumus untuk memasukkan perhitungan ukuran yang ingin Anda buat. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai fungsi dan operator untuk melakukan penghitungan berdasarkan data Anda. Setelah memasukkan rumus, Anda dapat memberi nama dan menyimpan ukuran untuk digunakan di masa mendatang dalam laporan dan visualisasi Power BI Anda.

Langkah 6: Beri Nama dan Simpan Ukurannya

Langkah terakhir dalam membuat pengukuran di Power BI adalah memberi nama dan menyimpannya. Langkah ini penting untuk mengatur dan mengelola tindakan Anda secara efektif. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menyelesaikan proses ini:

  1. Pilih ukuran yang baru saja Anda buat.
  2. Klik pada bagian Properties di bilah rumus.
  3. Masukkan nama deskriptif untuk pengukuran Anda, pastikan pengukuran tersebut mencerminkan tujuannya secara akurat.
  4. Klik ikon tanda centang atau tekan Enter untuk menyimpan Langkah 6: Beri Nama dan Simpan Ukurannya .
  5. Setelah disimpan, pengukuran akan terlihat di panel Bidang dan dapat digunakan dalam berbagai visualisasi dan penghitungan.

Kisah nyata: Saat saya mengerjakan proyek analisis penjualan yang kompleks, saya membuat ukuran untuk menghitung pendapatan rata-rata per pelanggan. Dengan memberi nama dan menyimpan Langkah 6: Beri Nama dan Simpan Ukuran secara hati-hati, saya dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menggunakannya dalam laporan saya, sehingga menghemat waktu yang berharga dan memastikan keakuratan dalam analisis saya.

Apa Fungsi Umum yang Digunakan dalam Rumus Ukur?

Saat membuat pengukuran di Power BI, penting untuk memahami fungsi umum yang digunakan dalam rumus pengukuran. Fungsi-fungsi ini adalah alat penting untuk melakukan penghitungan dan agregasi pada data Anda. Pada bagian ini, kita akan membahas lima fungsi yang paling umum digunakan dalam rumus ukuran: SUM(), AVERAGE(), COUNT(), MAX(), dan MIN(). Dengan memahami tujuan dan penggunaan fungsi-fungsi ini, Anda akan dapat membuat pengukuran yang kuat dan akurat untuk analisis data Anda di Power BI.

1. JUMLAH

Jumlah adalah fungsi yang umum digunakan dalam pengukuran Power BI yang memungkinkan penghitungan jumlah total kolom numerik dalam kumpulan data.

  1. Untuk memulai, buka Power BI dan sambungkan ke sumber data yang Anda inginkan.
  2. Selanjutnya, navigasikan ke Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang ingin Anda buat ukurannya.
  4. Klik pada Ukuran Baru.
  5. Menggunakan jumlah() fungsinya, masukkan rumus ukuran dan tentukan kolom yang ingin Anda jumlahkan.
  6. Terakhir, beri nama dan simpan ukurannya.

Misalnya, jika Anda ingin menghitung total penjualan, Anda akan menggunakan fungsi sum() seperti ini: sum(Sales).

2. RATA-RATA

Itu RATA-RATA fungsi di Power BI digunakan untuk menentukan nilai rata-rata kolom atau ukuran yang dipilih dalam kumpulan data. Ini menghitung rata-rata dengan menjumlahkan semua nilai dan membaginya dengan jumlah total. Misalnya saja rumusnya RATA-RATA([Penjualan]) akan menghitung nilai penjualan rata-rata. AVERAGE dapat digabungkan dengan fungsi dan perhitungan lain untuk melakukan analisis yang lebih rumit.

Kiat profesional: Saat menggunakan AVERAGE, pastikan untuk mempertimbangkan filter atau konteks apa pun yang diterapkan pada visualisasi untuk memastikan hasil yang tepat.

3. HITUNG

Untuk memanfaatkan MENGHITUNG berfungsi di Power BI, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Luncurkan Power BI dan buat sambungan ke data Anda.
  2. Buka Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang diinginkan untuk membuat pengukuran.
  4. Klik pada Ukuran Baru.
  5. Masukkan rumus ukuran menggunakan fungsi COUNT (misalnya COUNT(nama_kolom)).
  6. Tetapkan nama yang bermakna dan simpan ukurannya.

Tip berguna untuk membuat pengukuran di Power BI adalah dengan menggunakan nama deskriptif, seperti Jumlah Penjualan Total. Hal ini akan mempermudah pemahaman tujuan pengukuran dan meningkatkan kejelasan model Power BI Anda secara keseluruhan.

4. MAKS

Fungsi MAX di Power BI adalah alat yang berguna untuk menemukan nilai maksimum dalam kumpulan data atau kolom tertentu. Untuk memanfaatkan fungsi MAX secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Power BI dan sambungkan ke sumber data Anda.
  2. Navigasikan ke bagian Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang berisi kolom yang ingin Anda cari nilai maksimumnya.
  4. Klik pada Ukuran Baru untuk membuat ukuran baru.
  5. Masukkan rumus MAX, tentukan kolom yang ingin Anda evaluasi (misalnya, MAX(Nama Kolom)).
  6. Beri nama dan simpan takarannya untuk digunakan di masa mendatang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah mengekstrak nilai maksimum dari data Anda menggunakan fungsi MAX di Power BI.

5 MENIT

Fungsi MIN sering digunakan di Power BI untuk menentukan nilai terkecil dalam kumpulan angka atau nilai tertentu. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengimplementasikan fungsi MIN di Power BI:

  1. Buka proyek Power BI Anda dan navigasikan ke Tampilan Data.
  2. Pilih tabel atau kolom yang diinginkan untuk menghitung nilai minimum.
  3. Klik pada Ukuran Baru untuk membuat ukuran baru.
  4. Masukkan rumus menggunakan fungsi MIN: MIN([Nama Kolom]).
  5. Beri nama dan simpan takarannya untuk digunakan di masa mendatang.

Dengan fungsi MIN, Anda dapat dengan mudah menemukan nilai terkecil dalam kumpulan data Anda, baik itu untuk penjualan, suhu, atau data numerik lainnya. Manfaatkan fungsi ini untuk mendapatkan wawasan tentang data Anda dan membuat keputusan yang tepat.

Bagaimana Cara Menggunakan Pengukuran dalam Visualisasi Power BI?

Pengukuran adalah alat penting dalam menciptakan visualisasi yang kuat dan dinamis di Power BI. Di bagian ini, kita akan membahas berbagai cara menggunakan ukuran dalam visualisasi Anda. Dari sekadar menyeret dan melepaskan pengukuran ke visualisasi, hingga menambahkan pengukuran melalui panel bidang, dan bahkan menggunakan pengukuran dalam filter, kami akan membahas semua langkah yang diperlukan untuk menggabungkan pengukuran secara efektif ke dalam laporan Power BI Anda. Mari selami dan temukan potensi penuh dari tindakan di Power BI.

1. Seret dan Lepas Pengukuran ke Visualisasi

Saat menggunakan Power BI, menambahkan pengukuran ke visualisasi Anda adalah proses yang sederhana. Cukup ikuti langkah-langkah ini:

  1. Seret dan lepas bidang pengukuran dari panel Bidang ke kanvas visualisasi.
  2. Posisikan dan ubah ukuran visualisasi sesuai keinginan.
  3. Visualisasikan data berdasarkan ukuran, seperti menampilkan diagram batang untuk penjualan atau diagram lingkaran untuk persentase.

Untuk meningkatkan pengalaman Anda dengan Power BI, pertimbangkan saran berikut:

  • Atur pengukuran Anda dengan mengelompokkannya ke dalam folder untuk memudahkan navigasi.
  • Bereksperimenlah dengan berbagai jenis visualisasi untuk menemukan cara paling efektif dalam menyajikan data Anda.
  • Tinjau dan perbarui tindakan Anda secara berkala untuk memastikan keakuratan dan relevansi.

2. Tambahkan Ukuran ke Visualisasi menggunakan Fields Pane

Untuk menambahkan ukuran ke visualisasi menggunakan panel Bidang di Power BI, ikuti langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Buka Power BI dan sambungkan ke data Anda.
  2. Navigasikan ke Tampilan Data.
  3. Pilih tabel yang ingin Anda tambahkan takarannya.
  4. Klik Pengukuran Baru di pita Pemodelan.
  5. Masukkan rumus ukuran menggunakan fungsi seperti SUM, RATA-RATA, COUNT, MAX, atau MIN .
  6. Beri nama dan simpan ukurannya.

Beberapa saran untuk membuat pengukuran di Power BI:

  • Gunakan nama deskriptif agar mudah memahami tujuan setiap pengukuran.
  • Sertakan komentar dalam rumus Anda untuk menjelaskan logikanya dan membuatnya lebih mudah dipahami orang lain.
  • Uji dan validasi tindakan Anda untuk memastikan keakuratan dan keandalan.

3. Gunakan Ukur di Filter

Untuk memanfaatkan tindakan dalam filter di Power BI, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka laporan Power BI Anda dan navigasikan ke halaman atau visual tempat Anda ingin menerapkan filter.
  2. Klik ikon filter yang terletak di panel Visualisasi atau toolbar.
  3. Di panel Filter yang muncul, pilih bidang atau kolom yang ingin Anda gunakan untuk memfilter.
  4. Seret dan lepas ukuran yang diinginkan ke bagian Nilai di panel Filter.
  5. Pilih kondisi filter, misalnya lebih besar atau lebih kecil dari, lalu masukkan nilai filter atau pilih dari daftar.
  6. Klik Terapkan filter untuk menerapkan filter ukuran ke visual Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah memasukkan tindakan ke dalam analisis data Anda di Power BI.

Apa saja Tips Membuat Pengukuran di Power BI?

Sebagai alat analisis data yang canggih, Power BI menawarkan serangkaian fitur untuk membuat dan menganalisis visualisasi data. Salah satu aspek kuncinya adalah kemampuan membuat ukuran, yaitu perhitungan yang dapat digunakan untuk menganalisis data dengan cara yang lebih bermakna. Di bagian ini, kita akan membahas beberapa tips untuk membuat tindakan efektif di Power BI. Mulai dari menggunakan nama deskriptif hingga menguji dan memvalidasi pengukuran Anda, tips berikut akan membantu Anda memaksimalkan alat canggih ini.

1. Gunakan Nama Deskriptif

Saat membuat pengukuran di Power BI, penting untuk menggunakan nama deskriptif yang menggambarkan tujuannya secara akurat, sehingga mudah dimengerti dan dikelola.

  • Pilih nama yang bermakna dan secara akurat menggambarkan tujuan pengukuran.
  • Hindari penggunaan nama yang tidak jelas atau umum yang dapat menimbulkan kebingungan.
  • Cantumkan informasi yang relevan dalam nama, seperti penghitungan atau sumber data.

Menggunakan nama deskriptif untuk pengukuran akan meningkatkan kejelasan dan kegunaan laporan Power BI Anda serta memudahkan orang lain untuk memahami dan bekerja dengan model Anda.

Selain itu, disarankan untuk mengikuti konvensi penamaan yang konsisten di seluruh ukuran dalam laporan Anda untuk menjaga konsistensi dan memudahkan untuk menemukan dan merujuk pada ukuran tertentu.

2. Gunakan Komentar untuk Menjelaskan Rumus

Menggunakan komentar untuk menjelaskan rumus di Power BI adalah cara efektif untuk meningkatkan pemahaman dan pemeliharaan tindakan Anda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan komentar dalam rumus:

  1. Buka aplikasi Power BI dan sambungkan ke data Anda.
  2. Arahkan ke tampilan data.
  3. Pilih tabel yang ingin Anda buat ukurannya.
  4. Klik pada Ukuran Baru.
  5. Masukkan rumus takaran Anda, dan sertakan komentar menggunakan garis miring ganda (//) untuk menjelaskan tujuan dan logika di balik rumus Anda.
  6. Beri nama dan simpan ukuran Anda.

Tips profesional: Saat menambahkan komentar, gunakan bahasa yang jelas dan deskriptif untuk menjelaskan tujuan dan logika di balik rumus Anda. Hal ini akan memudahkan orang lain untuk memahami dan mengubah tindakan Anda di masa mendatang.

3. Tindakan Uji dan Validasi

Untuk menguji dan memvalidasi tindakan di Power BI secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pastikan keakuratan pengukuran dengan membandingkannya dengan perhitungan yang diketahui atau perhitungan manual.
  2. Buat kasus uji dengan berbagai skenario dan data untuk mengevaluasi kinerja pengukuran.
  3. Memanfaatkan visualisasi untuk mengonfirmasi secara visual hasil pengukuran dan memverifikasi bahwa hasil tersebut memenuhi hasil yang diharapkan.
  4. Validasi pengukuran di berbagai filter dan pemotong untuk memastikan fungsionalitas yang konsisten.
  5. Lakukan pengujian regresi untuk memastikan pengukuran tetap akurat ketika data atau perhitungan berubah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menguji dan memvalidasi tindakan di Power BI secara akurat dan andal.


Tinggalkan Komentar

Pada Topik Ini

Sedang Tren e-music

Cara Mencetak Ulang Laporan Rekonsiliasi di QuickBooks
Cara Mencetak Ulang Laporan Rekonsiliasi di QuickBooks
Pelajari cara mencetak ulang laporan rekonsiliasi dengan mudah di QuickBooks dengan panduan langkah demi langkah tentang cara mencetak ulang laporan rekonsiliasi di QuickBooks.
Piramida Terbalik: Jangan Kubur Timbalnya — Berikan Apa yang Orang Inginkan (Secepatnya)!
Piramida Terbalik: Jangan Kubur Timbalnya — Berikan Apa yang Orang Inginkan (Secepatnya)!
Rentang perhatian Anda lebih pendek dibandingkan ikan mas. Ini tidak dimaksudkan sebagai penghinaan pribadi. Semua rentang perhatian kita sekarang cukup ba-... tunggu, bagaimana saya akan menyelesaikan kalimat ini? Salahkan apa yang Anda inginkan - kecepatan luar biasa dalam mempublikasikan konten di internet, di berbagai perangkat
Cara Menjatuhkan Tabel di Oracle
Cara Menjatuhkan Tabel di Oracle
Pelajari cara menghapus tabel di Oracle dengan panduan ringkas dan optimal ini dalam menjalankan langkah-langkah yang diperlukan.
Cara Membuka Kunci Akun Microsoft
Cara Membuka Kunci Akun Microsoft
Pelajari cara membuka kunci akun Microsoft Anda dengan mudah dengan panduan langkah demi langkah kami. Dapatkan kembali akses ke akun Anda tanpa repot.
Cara Menyaring Rekaman di Microsoft Surface
Cara Menyaring Rekaman di Microsoft Surface
Pelajari cara menyaring rekaman di Microsoft Surface dengan panduan langkah demi langkah kami. Tangkap dan bagikan layar Anda dengan mudah.
Cara Menunjukkan Kemahiran dalam Microsoft Office di Resume
Cara Menunjukkan Kemahiran dalam Microsoft Office di Resume
Pelajari cara menampilkan keahlian Microsoft Office Anda secara efektif di resume Anda. Temukan cara terbaik untuk mengatakan Anda tahu Microsoft Office.
Cara Memformat di Microsoft Word
Cara Memformat di Microsoft Word
Pelajari cara memformat di Microsoft Word dengan panduan langkah demi langkah ini. Kuasai teknik penting untuk membuat dokumen profesional.
Cara Menemukan Microsoft Exchange Server
Cara Menemukan Microsoft Exchange Server
Pelajari cara menemukan Microsoft Exchange Server dengan mudah melalui panduan langkah demi langkah kami. Temukan metode terbaik untuk menemukan server penting ini.
Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word
Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word
Pelajari cara membuat daftar isi di Microsoft Word dengan mudah. Kuasai seni membuat dokumen terorganisir.
Cara Masuk ke Skype dengan Akun Microsoft
Cara Masuk ke Skype dengan Akun Microsoft
Pelajari cara masuk ke Skype dengan akun Microsoft Anda. Akses semua kontak dan pesan Anda dengan mudah di satu tempat.
Cara Menjumlahkan Dari Lembar Berbeda Di Smartsheet
Cara Menjumlahkan Dari Lembar Berbeda Di Smartsheet
Pelajari cara mendokumentasikan proses Anda secara efisien dengan Smartsheet, alat terbaik untuk dokumentasi proses.
Cara Menggunakan SharePoint sebagai Server File
Cara Menggunakan SharePoint sebagai Server File
SharePoint bukan hanya platform kolaborasi dan manajemen dokumen; itu juga dapat digunakan sebagai server file. Dengan memanfaatkan fitur-fitur canggihnya, bisnis dapat menyimpan, mengatur, dan mengakses file secara efisien. Mari jelajahi cara menggunakan SharePoint sebagai server file secara efektif. Manfaat 1: Penyimpanan terpusat. SharePoint menghilangkan kebutuhan akan banyak server atau penyimpanan fisik